Pijat bayi dipercaya banyak memiliki manfaat. Bahkan ada penelitian yang menunjukkan hasil bahwa memijat bayi dapat meningkatkan berat badan bayi.
Anda memiliki anak yang masih berusia balita? atau Anda mengalami masalah dengan anak Anda yang tidak bisa tidur dengan nyenyak, kurang nafsu makan, dan kurang bisa berkonsentrasi? Cobalah pijat bayi, mungkin akan bermanfaat mengatasi hal-hal tersebut.
Saya sendiri memiliki keponakan yang sekarang berusia 1 tahun. Saat berusia 4 bulan, keponakan saya tersebut pernah dibawa ke sebuah RS Bersalin dan Anak untuk dipijatkan ke therapist. Sebenarnya dia tidak mengalami masalah apa-apa, hanya saja pertambahan berat badannya biasa-biasa saja, sehingga sang ibu ingin mencoba alternatif pijat bayi ini.
Dan hasilnya gimana? 2 minggu setelah dipijat berat badannya naik sekitar 1,5 kali lipat dibanding sebelum dipijat. Menurut sang therapist, hasil akan lebih optimal lagi apabila pemijatan dilakukan secara rutin.
Penelitian tentang Manfaat Pijat Bayi
Pijat merupakan terapi sentuh tertua yang dikenal manusia dan yang paling populer. Pijat adalah seni perawatan kesehatan dan pengobatan yang dipraktekkan sejak berabad-abad silam.
Laporan tertua tentang seni pijat untuk pengobatan tercata di Papyrus Ebers, yaitu catatan kedokteran zaman Mesir kuno. Di India juga ditemukan Ayur Veda, buku kedokteran tertua (sekitar 1800 SM) yang menuliskan tentang pijat, diet dan olahraga, sebagai cara penyembuhan utama masa itu. Sementara di Cina, pijat diyakini telah digunakan untuk pengobatan sejak 5000 tahun yang lalu.
Dewasa ini, para pakar telah dapat membuktikan secara ilmiah mengenai pijat pada bayi yang merupakan salah satu terapi sentuh yang memiliki banyak manfaat.
Pijat (terapi sentuh) dapat menghasilkan perubahan fisiologis yang menguntungkan dan dapat diukur secara ilmiah, antara lain melalui pengukuran kadar hormon stress (catecholamine) air seni, kadar cortisol ludah, kadar cortisol plasma secara radioimmunoassay, dan pemeriksaan EEG (electro encephalogram) atau gambaran gelombang otak.
Walaupun masih perlu penelitian lanjutan untuk memastikan hasil-hasil penelitian terhadap terapi sentuh/pijatan, penemuan-penemuan yang telah dihasilkan sudah cukup menjadi alasan untuk dilakukannya pijat pijat bayi secara rutin guna mempertahankan kesehatan bayi. Apalagi pijat bayi ini terbukti murah, mudah, dan telah biasa dilakukan di Indonesia sehingga bukan hal yang baru bagi kultur kita.
Prof. T. Field dan Scafidi pada tahun 1986 dan 1990 pernah melakukan penelitian mengenai manfaat pijat pada 20 bayi prematur. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa pada 20 bayi prematur dengan berat badan 1.280 gram dan 1.176 gram yang dipijat selama 3x15 menit selama 10 hari, menunjukkan kenaikan berat badan per hari hingga 20%-47% lebih banyak dari yang tidak dipijat.
Selain itu, pada penelitian untuk bayi yang berusia 1 - 3 bulan, yang dipijat selama 15 menit, 2 kali seminggu selama 6 minggu didapatkan kenaikan berat badan yang lebih dari kontrol.
Nah? Ada buktik secara ilmiah bukan? Lalu apa itu saja manfaat pijat pada bayi?
Manfaat lainnya adalah dapat meningkatkan pertumbuhan, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan konsentrasi, membuat bayi tidur lebih lelap, membina ikatan kasih sayang antara ibu dan anak, dan meningkatkan produksi ASI.
Efek Biokimia dan Efek Fisik
Efek biokimia yang positif dari pijat, antara lain :
- menurunkan kadar hormon stress (catecholamine),
- meningkatkan kadar serotonin. Fungsi serotonin adalah sebagai modulator kapasitas kerja otak, termasuk juga regulasi stabilitas emosi, daya tangkap, dan regulasi selera makan.
Selain efek biokimia, pijatan memberikan efek fisik/klinis sebagai berikut :
- meningkatkan jumlah dan sitotoksisitas dari sistem imunitas (sel pembunuh alami)
- mengubah gelombang otak secara positif
- memperbaiki sirkulasi darah dan pernapasan
- merangsang fungsi pencernaan serta pembuangan
- meningkatkan kenaikan berat badan
- mengurangi depresi dan ketegangan
- meningkatkan kesiagaan
- membuat tidur lebih lelap
- mengurangi rasa sakit
- mengurangi kembung dan kolik (sakit perut)
- meningkatkan hubungan batin antara orang tua dan bayinya (bonding)
- meningkatkan volume ASI
Nah, berminat untuk mencoba memberi pijat pada bayi Anda? dimana sebaiknya? Anda sebenarnya dapat melakukannya sendiri, tapi harus sesuai pedoman. Bila belum tahu caranya, sebaiknya dipijatkan lebih dahulu pada therapist, mungkin di sebagian Rumah Sakit Bersalin dan Anak sudah ada jasa seperti ini.
Sumber : Pedoman Pijat Bayi (dr. Utami Roesli, SpA., MBA.,CIMI)
memang bener, dengan suatu poijitan bayi akan bisa naik berat badannya, dan juga akan cepet gede
BalasHapusMAsak sih???
BalasHapusBesok2 kalau aku punya bayi mau aku pijat terus biara berat badannya nambah..
Thank's infonya prend...
percaya, habis sudah membuktikan sendiri. yang penting waktu mijat bayi, si bayi harus senang (senyum2/ketawa2), bukannya nangis jerit2 kayak lagi disiksa.
BalasHapusmakasih sudah mampir.
@ harry seenthing
BalasHapusya kang bisa dibuktikan sendiri
@Ebleh
pijatnya sesuai aturan ya mas...
@dew
bener Mbak dew, buat bayi senyaman mungkin agar hasil bisa maksimal
salam kenal mbak dew
Artikel anda:
BalasHapushttp://kesehatan.infogue.com/
http://kesehatan.infogue.com/pijat_bayi_dapat_meningkatkan_berat_badan
promosikan artikel anda di infoGue.com. Telah tersedia widget shareGue dan pilihan widget lainnya serta nikmati fitur info cinema,game online & kamus untuk para netter Indonesia. Salam!
wah btul tuh, apa ada rekomendasi terapistnya? trims ya
BalasHapusArtikel ini bener banget. Saya juga punya keponakan yg lahir prematur. Ibu saya bawa ponakan saya ke tempat pijat khusus bayi di daerah dharmawangsa. namanya mom n jo. saya sendiri yg nganterin kesana, setelah rutin dipijat di mom n jo, keponakan saya menunjukkan perubahan yang sangat baik dan sampe sekarang (5 bulan) udah normal berat badannya seperti bayi kebanyakan.
BalasHapuscoba dibuka aja website ny www.momnjospa.com
PS: tempat ini bukan cuma buat bayi, tp judulnya pregnancy and baby spa (tempat spa buat ibu hamil dan bayi)