Bawang putih (allium sativum) yang kita kenal sebagai salah satu bumbu dapur ini memiliki banyak khasiat yang bermanfaat bagi kesehatan.
Bawang putih ini memiliki suatu ciri khas yaitu aromanya yang mampu memberikan rasa harum pada masakan. Sebagian masyarakat meyakini bahwa semakin tajam aromanya berarti makin tinggi khasiatnya? benarkah? mari kita belajar sekilas mengenai bawang putih, manfaat, dan khasiatnya.
Bawang putih adalah tanaman umum dengan akar berwarna putih berbentuk umbi lapis, serupa dengan bawang merah. Nama ilmiahnya adalah allium sativum, bagian dari famili liliaceae, yang dapat digunakan sebagai bumbu makanan dan sebagai obat.
Bawang putih diperkirakan berasal dari Kirgiz, daerah padang pasir Siberia. Umbi ini telah banyak digunakan sebagai obat selama ribuan tahun. Pujangga Cina telah menguji dan menulis khasiat bawang putih pada tahun 3000 SM. Aristoteles dari Yunani juga demikian, telah menguji "kehebatan" bawang putih pada tahun 335 SM.
Sebuah tulisan Mesir kuno mencatat bahwa bawang putih diberikan pada pekerja yang membangun piramida untuk menjaga mereka agar tetap kuat dan sehat. Sedangkan orang Rusia memberikan julukan khusus untuk bawang putih yaitu "penisilin rusia" karena bawang putih dipercaya mengandung 10% manfaat penisilin. Tentara Rusia dan Jerman menggunakannya sebagai obat saat Perang Dunia I dan II.
Sementara di masyarakat Indonesia, selain sebagai bumbu masakan utama, pemanfaatan bawang putih untuk kesehatan sudah digunakan sejak zaman nenek moyang kita. Selain dipercaya sebagai pendongkrak stamina seks, kini dapat dipastikan juga mampu menangkal flu, membasmi cacing perut, memerangi kolesterol, hipertensi, diabetes, stroke, dan jantung koroner.
Kandungan Kimia dan Manfaat Bawang Putih
Senyawa utama yang terdapat dalam bawang putih adalah Aliin. Zat Aliin ini akan terurai saat bawang putih dimemarkan, dengan dorongan enzim alinase, aliin terpecah menjadi alicin, amonia, dan asam piruvat.
Dalam Alicin terkandung zat belerang. Inilah yang menyebabkan saat dimemarkan bawang putih menimbulkan bau tajam. Aroma khas tersebut semakin bertambah menyengat saat zat belerang (sulfur) di terbangkan oleh amonia ke udara. Senyawa Alicin inilah yang berkhasiat menghancurkan pembentukan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes, dan mengurangi tekanan darah.
Selain Alicin, bawang putih juga memiliki senyawa lain yang berkhasiat sebagai obat, yaitu Alil.
Senyawa Alil paling banyak terdapat dalam bentuk dialil trisulfida yang berkhasiat memerangi penyakit-penyakit degeneratif dan mengaktifkan pertumbuhan sel-sel baru.
Dalam sebuah jurnal penelitian, Journal of Nutrition, menyebutkan bahwa senyawa Alicin mempunyai fungsi fisiologis yang amat kuat, seperti sebagi antioksidan, antikanker, antitrombotik, antiradang, penurunan tekanan darah, dan dapat menurunkan kolesterol darah. Data epidemiologis juga menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara konsumsi bawang putih dengan penurunan penyakit kardiovaskuler, seperti aterosklerosis (penumpukan lemak), jantung koroner, dan hipertensi.
Dalam sebuah penelitian lain dibuktikan bahwa bawang putih mengandung zat anti bakteri dan jamur. Bawang putih juga dapat mempertahankan kekebalan tubuh. Selain itu, umbi ini juga terbukti efektif melawan sejumlah infeksi oportunistik termasuk herpes virus, sitomegalovirus, kriptosporidiosis, dan organisme mikrobakteri atau kandida.
Perkembangan Produk Bawang Putih
Saat ini, produk bawang putih sudah dijumpai dalam bentuk kapsul, sehingga tidak menimbulkan bau yang amat menusuk hidung. Produk seperti ini dibuat dari 100% bawang putih murni pilihan yang dikeringkan dengan mesin oven pengering untuk menjaga keseragaman tingkat kadar air sebesar 5% dan untuk menjaga higienitasnya.
Mengapa kadar air 5%? tingkat kadar air merupakan batas mikroba tidak dapat hidup dan berkembang biak. Pengeringan dilakukan dengan suhu rendah agar kandungan zat aktif bawang putih tidak rusak dan untuk mempertahankan kandungan minyak atsiri. Kandungan minyak atsiri inilah yang menyebabkan tetap terciumnya aroma khas bawang putih.
Sebuah marketing riset yang dilakukan di Amerika menyebutkan bahwa bawang putih adalah suplemen utama rempah-rempah yang dikonsumsi oleh keluarga di Amerika. Beberapa produk bawang putih yang telah dikomersialkan adalah garlic essential oil, garlic oil macerated oil, garlic powder, dan age garlic extract (AGE).
Contoh Cara Pemakaian untuk Diabetes
Untuk mengurangi diabetes, bawang putih bisa dikonsumsi setiap hari 3 kali sehari sesudah makan dengan dosis 2-3 siung sekali makan.
Berdasarkan pengalaman, bagi yang berat badannya kurang dari 60 kg dianjurkan menggunakan dosis 2 siung (7 gram) sekali makan. Sedang untuk yang memiliki berat badan lebih dari 60 kg menggunakan dosis 3 siung (10 gram).
Cara penggunaannya bisa dibuat sambal kecap dengan diiris-iris bersama bawang merah dan cabe atau bisa juga dimemarkan kemudian diseduh dengan air panas sebanyak setengah gelas dan selanjutnya diblender atau dijus.
Cara lain lagi adalah bawang putih diparut kemudian diseduh air panas lalu diminum setelah hangat berikut ampasnya.
Bagi penderita diabetes, sebaiknya cek laborat terlebih dulu sebelum menggunakan resep ini. setelah menggunakan resep ini selama seminggu, sebaiknya dicek lagi di laborat.
Apabila terjadi penurunan kadar gula cukup banyak, dosis sebaiknya diturunkan. Apabila kadar gula dalam darah mendekati normal, kurangi lagi konsumsi bawang putihnya.
Efek Samping
Bawang putih menimbulkan sedikit efek samping bila digunakan dalam dosis tinggi, seperti sakit perut atau gangguan pada usus, terutama jika dikonsumsi dalam bentuk mentah. Efek lainnya adalah menimbulkan sedikit bau yang tidak sedap.
Tips Memilih dan Menyimpan Bawang Putih
Bawang putih yang dipakai didapur hanyalah salah satu dari banyak varietas bawang putih. Ada yang warna kulitnya keungu-unguan, dan ada yang bersemu murah muda.
Bagaimana memilih bawang putih yang baik? varietas apapun yang anda beli, pilihlah yang umbinya mulus dan kulitnya kering. umbi yang siungnya kecil, aromanya lebih kuat. Dalam keadaan kering, bawang putih tahan disimpan berbulan-bulan, asal disimpan di tempat kering dan sejuk. jangan disimpan dalam lemari es karena akan tumbuh daun. Jika udara terlalu panas, bawang putih akan cepat mengerut dan berbubuk abu-abu.
Source : berbagai sumber.
gak suka bawang putih. karena katanya bikin keringat baunya gak enak soalnya...
BalasHapusada yang bilang bawang putih bagus buat nyembuhin flu... -_-
BalasHapusinformasinya udah lengkap kayak buku TA anak farmasi, hehehe....
Bisa juga buat nakutin dracula...hehehe
BalasHapusKabuuuurrr....
Wah makasih infonya nih
BalasHapus@ brandal Surga
BalasHapusdicoba aja mas,kan banyak manfaatnya
@ splendid of sun
wah ini cuman kilasan aja, ga selengkap TA anak farmasi
@ harry & Abahrafi
nakutin drakula...bener juga ya kayak di pilem-pilem..hehe
Sitasi dari mana
BalasHapusKayaknya pernah baca tulisan yang sama -- plagiat
bgus bgat mesti cuba!
BalasHapusAda efek sampingnya gak?
BalasHapusYang bagus dimakan mentah atau matang dengan cara direbus, dibakar atau digoreng?
BalasHapusDogogit
HapusUpami bawang beureum kumaha kasiatna? aya efek sampingna henteu ?
BalasHapus