Khasiat Belimbing Wuluh

Belimbing wuluh (Averhoa carambola) berasal dari Amerika tropis. Buah ini memiliki beberapa khasiat bagi kesehatan, diantaranya mengobati diabetes mellitus, kolesterol, dan hipertensi.

Tumbuhan belimbing wuluh ini lebih cocok tumbuh di tempat yang terbuka (tidak tertutupi) dan lembab. Ciri-cirinya mempunyai batang kasar berbenjol-benjol, memiliki sedikit cabang, dan umumnya tumbuh lurus ke atas. Cabang muda berambut halus seperti beludru, warnanya coklat muda. Daunnya berupa daun majemuk menyirip ganjil dengan 21-45 pasang anak daun.

Buah dari belimbing wuluh ini bentuknya bulat lonjong bersegi, panjang 4-6 cm, warnanya hijau kekuningan, bila masam berair banyak, rasanya asam. Bijinya berbentuk bulat telur, gepeng.

Buah ini banyak digunakan sebagai sirop penyegar, bahan penyedap masakan, membersihkan noda pada kain, mengkilapkan barang-barang yang terbuat dari kuningan, membersihkan tangan yang kotor atau sebagai obat tradisional.

Kandungan Kimia, Sifat Kimiawi, dan Efek Farmokologis Belimbing Wuluh

Batang dari belimbing wuluh mengandung saponin, tannin, sulfur, glucoside, calsium oksalat, asam format, peroksidase. Sedang daunnya mengandung tannin, sulfur, asam format, peroksidase, calsium oksalat, dan kalium sitrat.

Sifat kimiawinya : rasa asam dan sejuk. Dapat menghilangkan sakit (analgetik), memperbanyak pengeluaran empedu, anti radang, peluruh kencing, dan astringent.

Pemanfaatan dan Kegunaan Belimbing Wuluh

Bagian yang dapat dipakai adalah daun, bunga, dan buah.
Kegunaan :

- Bunga : dapat digunakan untuk mengatasi batuk, sariawan (stomatitis).

- Daun : dapat digunakan untuk perut sakit, gondongan (parotitis), dan rematik

- Buahnya : dapat digunakan untuk batuk rejan, gusi berdarah, sariawan, sakit gigi berlubang, jerawat, panu, tekanan darah tinggi, kelumpuhan, memperbaiki fungsi pencernaan, radang rectum.

Contoh Cara Pemakaian Belimbing Wuluh untuk beberapa penyakit

1. Untuk pemakaian luar : daun secukupnya setelah dicuci bersih digiling halus sampai seperti bubur, dipakai sebagai tapal (pemakaian setempat) pada gondongan, rematik, jerawat, dan panu.

2. Pegel linu
Ambil 1 genggam daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji cengkeh, 15 biji lada, lalu giling halus dan tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ke bagian tubuh yang sakit.

3. Gondongan
Ambil 10 ranting muda belimbing wuluh berikut daunnya, dan 4 butir bawang merah, dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ke bagian tubuh yang sakit.

4. Batuk pada anak
Segenggam bungan belimbing wuluh, beberapa butir adas, gula secukupnya dan air 1 cangkir, di tim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan sepotong kain, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan malam sewaktu perut kosong.

5. Batuk rejan
   - 10 buah belimbing wuluh dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan 2 sendok makan air garam, lalu disaring. Minum, lakukan 2 kali sehari.

- Buah belimbing wuluh dibuat manisan, sehari makan 3 x 6-8 buah.

6. Rematik
100 gram daun mudah belimbing wuluh, 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu digiling halus, tambahkan cuka secukupnya sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi ke bagian tubuh yang sakit.

7. Sariawan
- Segenggam bunga belimbing wuluh, gula jawa secukupnya dan 1 cangkir air direbus sampai kental. Setelah dingin disaring, dipakai untuk membersihkan mulu dan mengoles sariawan.
- 2/3 genggam bunga belimbing wuluh, dicuci lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum, sehari 3 kali ¾ gelas.

8. Jerawat
76 buah belimbing wuluh dan ½ sendok the bubuk belerang, digiling halus lalu diremas dengan 2 sendok makan air jeruk nipis. Ramuan ini dipakai untuk menggosok dan melumas muka yang berjerawat. Lakukan 2-3 kali sehari.

9. Panu
10 buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur sirih sebesar biji asam, diremas sampai rata. Ramuan ini dipakai menggosok kulit yang terserang panu. Lakukan 2 kali sehari.

Demikianlah sekilas tentang khasiat belimbing wuluh, kegunaan, dan cara pemakaiannya untuk beberapa penyakit.

Sumber : Majalah Nikah