Aku hamil ngga' ya? Bagaimana tanda-tanda kehamilan?

Bagi pasangan muda, yang baru menikah, dan ingin segera punya anak, pasti menunggu-nunggu saat dinyatakan positif hamil. Apalagi kalau orang tua dari masing-masing pasangan sudah ingin sekali menimang cucu, biasanya ortu selalu bertanya "Gimana apakah kamu sudah hamil?"

Pertanyaan tersebut bisa berdampak positif dan negatif. Positifnya adalah saat-saat awal menikah, pasangan akan semakin giat untuk "berusaha" agar cepat hamil, sehingga berakibat pada semakin mesranya pasangan tersebut. Sebaliknya dapat berdampak negatif bila telah beberapa bulan berusaha keras ternyata sang istri masih belum hamil juga. Hal ini dapat membuat pikiran pasangan terbebani sehingga dapat menurunkan kepercayaan diri di mata keluarga besar. Apalagi bila sudah bertahun-tahun menikah, dan belum juga dikaruniai anak.

Bagi pasangan yang menunggu saat-saat datangnya kehamilan, mereka akan mulai bergembira ketika menstruasi sang istri sudah terlambat datang. Biasanya pasangan muda ini mulai gencar untuk mencari informasi seputar tanda-tanda kehamilan, cara mengetahui hamil atau tidak, gejala hamil, ciri orang hamil, artikel kehamilan, dan sebagainya.
Tanda-tanda Kehamilan
Kalau Anda masing ragu hamil atau tidak, silahkan dicek beberapa tanda kehamilan berikut, apakah Anda mengalaminya?
1. Tidak mendapat haid (menstruasi)

Ini merupakan ciri yang pertama. Apakah bisa dipastikan keterlambatan berapa hari? Masing-masing orang menunjukkan hal yang berbeda-beda, tergantung dari siklus haid Anda. Apabila masa haid Anda teratur, dan Anda sudah terlambat beberapa hari, kemungkinan besar Anda akan hamil. Sebaliknya masa haid Anda tidak teratur, maka perlu memastikannya dengan tes kehamilan.
Yang perlu Anda perhatikan adalah ingat-ingat selalu hari pertama masa haid terakhir Anda, karena hal tersebut berguna untuk menentukan perkiraan saat melahirkan.

2. Mual dan Muntah Saat-saat awal kehamilan, ini merupakan kejadian yang umumnya akan terjadi di pagi hari. Namun, bisa berbeda-beda pada setiap individu. Mual dan muntah atau yang disebut juga "morning sickness" disebabkan karena perubahan hormonal.
3. Frekuensi buang air kecil meningkat
Pada awal-awal kehamilan hal ini sering terjadi karena kandung kemih tertekan oleh rahim yang membesar. Frekuensi BAK Anda mungkin akan meningkat hingga 3 kali lipat dibanding sebelum hamil.

4. Cepat merasa letih dan mengantuk
5. Payudara semakin berisi dan sensitif

Nah, itulah sebagian dari tanda-tanda kehamilan. Untuk setiap wanita, tanda-tanda kehamilan tersebut bisa berbeda-beda bahkan mungkin Anda tidak mengalami seperti mual dan muntah, frekuensi BAK tidak meningkat dan lain-lain.

Trus, bagaimana sih cara mengetahui kehamilan?
Caranya adalah dengan tes kehamilan. Ada dua cara tes kehamilan, yaitu tes urine dan tes darah. Baik tes urine dan tes darah bertujuan untuk mendeteksi kadar hormon HCG (Human Chorionic Gonadotropin).

HCG adalah hormon yang diproduksi oleh plasenta yang akan meningkat dalam urin dan darah. Hormon ini ada dalam tubuh Anda ketika sel telur yang telah dibuahi oleh sperma menempel ke rahim. Hal ini terjadi sekitar 6 hari setelah hubungan seksual dilakukan.

1. Tes Urine
Tes urine sebaiknya dilakukan pada pagi hari, saat Anda pertama kali bangun tidur. Dan sebaiknya dilakukan 2 minggu setelah Anda terlambat haid. Tes urine ini dapat dilakukan sendiri di rumah dengan menggunakan alat strip test yang banyak dijual di Apotik atau bidan-bidan terdekat.
Atau bila Anda masih ragu, tes urine dapat dilakukan di laboratorium-laboratorium klinik terdekat. Bila telah dinyatakan positif, segera berkonsultasilah dengan bidan atau dokter untuk memastikan kehamilan Anda.
2. Tes Darah

Ada 2 macam tes darahm yaitu kualitatif dan kuantitatif. Kedua tes ini bertujuan mendeteksi kadar hormon HCG.

Tes darah kuantiatif (BETA HCG) adalah test yang dilakukan untuk mengetahui kadar HCG dalam darah. Sedangkan tes darah kualitatif menunjukkan ada tidaknya hormon HCG dalam darah.

Bila Anda masing ragu juga dengan hasil tes diatas, Anda dapat melakukan test USG di dokter spesialis kandungan.